1. Kristeo
Terima kasih untuk penyelenggara tim kelas Yesus sebagai Juru Selamat. Sangat memberkati. Bisa belajar bersama dari sudut pandang yang berbeda bahkan pertanyaan-pertanyaan dari kita semua membuat saya bingung dan belajar banyak. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari Bpk/Ibu, Sdr/i.ku. Menyadarkan saya untuk lebih lagi mengenal Tuhan. Harapan saya secara pribadi, bisa mengenal Tuhan secara benar melalui tuntunan Roh Kudus. Bahkan mengalami Tuhan terus menerus, menjadi berkat bagi keluarga dan orang lain. Harapan bagi kelas ini, kita bisa mengadakan lagi kelas seperti ini. Penggunaan Aplikasi SABDA dan Bible work, memahami Alkitab dari latar belakang budaya dan bahasa asli. Sekali lagi terima kasih teman-teman yang luar biasa. Punya semangat mengenal Tuhan. Tuhan terus menerangi hati dan pikiran kita, menjadikan kita alat untuk melayani Tuhan.
2. Linna Kusuma Wati
Pengalamanku mengikuti Kelas YJS 2021. Waktu awal akan mendaftar mengikuti kelas ini ada keraguan di hati saya. Karena Zoom pertemuan awal di pukul 10.30 WIB. Sebagai ibu rumah tangga, itu jam-jam sibuk. Namun, saya rindu untuk belajar supaya apa yang saya pelajari dapat dibagikan ke anak-anak tunas remaja yang saya gembalakan.
Di dalam kelas diskusi ini, saya kembali diteguhkan bahwa Tuhan yang saya percayai adalah Tuhan yang unik, yang satu-satunya dan tidak ada yang lain. Saya sendiri diperkaya dengan ulasan dan pemikiran teman-teman semuanya. Saya didorong dan bersemangat kembali untuk menceritakan Injil kepada anak-anak tunas remaja. Terima kasih kepada tim SABDA dan teman-teman semuanya.
3. Nancy Gerungan
Bersyukur kepada Tuhan Yesus yang begitu teramat baik bagi saya. Semua karena anugerah-Nya, yang masih memberikan kesempatan di tengah-tengah rutinitas kerja untuk boleh mengikuti kelas YJS 2021 ini yang diselenggarakan oleh Tim SABDA MLC. Pengalaman saya pribadi, apa yang diberikan melalui materi pelajaran-pelajaran tentang YJS dan diskusi-diskusi menambah sesuatu pemahaman tentang FT yang menguatkan, meneguhkan, mencerahkan iman percaya, sebagai bekal dalam pelayanan saya di tengah-tengah jemaat.
Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat saya satu-satunya. Saya yang tadinya tidak layak menjadi layak semua karena anugerah-Nya. Melalui pelajaran online YJS, orang percaya boleh lebih percaya lagi. Tahu dengan pasti tujuan akhir/destinasi dengan jelas di surga kekal bersama Allah dan semua orang percaya. Tugas saya sebagai orang yang telah menerima anugerah keselamatan yang masih tinggal di dunia, melanjutkan memberitakan Kabar Baik bagi saudara-saudara kita yang belum mengenal maupun yang sudah mengenal supaya lebih percaya dan kuat dalam kehidupan ini yang sementara. Bertumbuh di lingkungan/gereja masing-masing. Menjadi berkat bagi banyak orang sesuai dengan yang telah diteladani Tuhan Yesus ketika berada di dunia dan para pengikut, hamba-hamba Tuhan. Tuhan menolong dan memampukan saya melalui kuasa Roh Kudus boleh menjadi saksi Yesus Kristus sesuai kehendak-Nya. Hidup melekat kepada-Nya. Semakin hari semakin cinta YESUS! Jesus is the best!
4. Purwani Madalena
Pengalaman mengikuti YJS 2021.
Salam sejahtera Bapak/Ibu/kak/rekan-rekan YJS 1. Nama: Purwani. Saya bersyukur mengetahui SABDA Ministry Learning Center dari grup di HP saya di layanan gereja kami dan dapat info dari teman pelayanan saya di gereja yang sudah mengikuti lebih dahulu dan dari cerita mereka itu, dalam hati saya kok menarik ya. Lalu, saya ikut dan dikasih no WA sama teman saya, nomornya SABDA. Terus saya WA kok ada balasan dari SABDA. Puji Tuhan, saya langsung daftar. Walau dengan hati gimana gitu. Bapak/Ibu/kakak dan rekan-rekan YJS. Tetapi saya berpikir untuk kenal Tuhan lebih baik lagi dan menambah pengetahuan yang saya tidak tahu dengan belajar firman Allah dalam diri saya karena itu penting sekali untuk lagi melayani Tuhan Yesus ketika dapat balasan dari Bapak/Ibu/Kakak SABDA senang sekali.
Saat dapat info bahwa tanggal 17 Maret 2021, ada Zoom jam 10:30 dan pada akhirnya diputuskan tidak jadi, tetapi karena ada gangguan, dapat info lagi lihat di YouTube. Tetapi sempat kenakan walau tidak semuanya dalam hati saya menghadapi orang-orang yang dipakai Tuhan luar biasa ini, yang pintar-pintar. Timbul dalam pikiran ada keraguan di hati. Apa saya bisa tidak, Tuhan? Namun, saya kuatkan hati untuk terus belajar firman Allah, pengetahuan dan pengalaman Bapak/Ibu/Kakak dan rekan-rekan YJS 1 baik dan luar biasa. Walau tidak kenal secara langsung, ketika Zoom yang Tuhan izinkan walau cuma sebentar dari tata cara bicara bahasanya, aduh hati saya sempat kecil lagi. Apa saya bisa mengikut ya?
Ketika modul dikirim melalui WA grup, saya langsung buka dan foto copy untuk saya pelajari, saya baca berulang-ulang. He ... he.. ketika ada info lagi, saya buka ada pertanyaan dikirim file bentuk Form. Saya langsung kerjakan karena pertama ikut pelajaran ini sebab sudah ada jawaban di modul itu. Sudah saya kerjakan sampai no. 13 dari 15 pertanyaan. Ada kejadian yang menyedihkan, teman-teman. Hilang apa yang sudah aku kerjakan sampai 13 jawaban itu, sedangkan saya sudah kerjakan susah payah. Bersyukur, habis makan malam saya berusaha kerjakan lagi sampai jam 10.30 malam. Inilah seninya. Haha. Puji Tuhan, akhirnya selesai semua langsung saya kirim. Saya lapor bahwa jawaban saya sudah saya kirim, tetapi belum dapat balasan. Keesokan harinya, baru dapat balasan kalau jawaban dari 15 pertanyaan sudah diterima. Bersyukur, puji Tuhan dan hari itu ada diskusi di grup 1 yang saya baru menjadi anggota YJS. Pertanyaan 1 sudah saya jawab dan saya juga baca. Lihat jawaban rekan-rekan YJS bagus-bagus semua. Di sini, pikiran saya mulai terbuka. Kemudian ada pertanyaan lagi. Setiap hari, ada 2 pertanyaan yang didiskusikan. Saya berusaha menjawab walau jawaban saya sederhana, tetapi saya bersyukur sama Tuhan Yesus dipertemukan dengan orang-orang yang baik, pintar, dan punya wawasan yang bagus dan rendah hati. Tolong bimbing saya.
Bapak/Ibu/Kakak dan rekan-rekan YJS 1, mohon terus membagikan pengetahuan, pengalaman tentang firman Allah dan juga hal baik yang lain untuk saya. Karena saya perlu banyak belajar dari Bapak/Ibu/Kakak dan rekan YJS semuanya. Terima kasih dan mohon maaf yang besar dari semuanya.Tuhan Yesus berkati kita semua. Tetap semangat dan sukacita dari Tuhan. Gbu.
5. Raymond Priyo Utomo Njoedarwo
Shalom dan semangat pagi teman-teman semua,
Terima kasih sebelumnya buat tim SABDA yang sudah membuat program ini dengan sangat baik, saya pribadi sangat di berkati.
Awal mula, saya ikut program ini karena ada teman yang menyarankan, karena saya sering buat renungan harian. Istri saya juga mendorong saya untuk saya belajar menggali firman Tuhan supaya pada saat saya melakukan mentoring saya tidak salah menafsirkan.
Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih untuk admin yang terus PM mengingatkan untuk selalu terlibat dalam diskusi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Terima kasih juga buat teman-teman yang memberikan inside-inside juga.
Tuhan berkati terus pelayanannya.
6. Rudy
Pengalaman mengikuti YJS. Terima kasih saya boleh belajar di sini. Materi yang diajarkan membuka wawasan saya lebih lagi mengenal kebenaran firman Tuhan dan siapa Tuhan pada hakikinya. Dan, bagaimana kita menyikapi kasih karunia keselamatan yang sudah diberikan Tuhan dengan pengorbanan-Nya di kayu salib, serta konsekuensinya kalau tidak percaya akan karya keselamatan Tuhan.
Banyak ajaran dan sudah ribuan tahun menjadi polemik dan menjadi doktrin sehingga memecah belah tubuh Kristus/jemaat dikarenakan oleh sebuah pemikiran atau tafsiran. Dari dahulu, saya selalu berpikir kenapa dari satu sumber Alkitab sehingga membuat banyak aliran, membaca dengan tuntunan Roh Kudus, tetapi bisa menjadi banyak doktrin dan saling mengklaim paling benar. Saya sebagai orang awam yang belajar mengenal Tuhan menjadi bertanya mana yang benar-benar harus saya ikuti supaya saya tidak salah melangkah dalam mengerjakan kehendak Tuhan dalam hidup saya. Karena ada tertulis. Amsal 14:12, "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut." Amsal 16:25, "Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut."
Dan, saya melihat penyampaian pendapat dalam diskusi tidak sampai memicu sesuatu yang krusial karena saya mengikuti beberapa grup diskusi tidak sedikit yang memegang prinsip kebenaran masing-masing, sedangkan mereka/saya sendiri sedang belajar di grup tersebut dan sedang membahas pelajaran/materi yang disampaikan. Saya mengosongkan gelas saya dan menerima apa yang diajarkan dan sebagai barometer acuan saya adalah Alkitab, saya melihat grup ini anggotanya cukup dewasa dalam menyikapi keragaman pemikiran, saling support dan saling mengisi satu dengan yang lain.
Juga saya berterima kasih kepada Lembaga SABDA yang sudah menyediakan waktu untuk memberikan pengajaran/pembelajaran, juga para Moderator terutama Sis Rode yang selalu mengingatkan saya untuk aktif dalam grup dan menjawab setiap pertanyaan kalau saya kelihatan tidak merespons, juga terima kasih buat para member grup ini yang membuka wawasan saya lebih lagi akan firman Tuhan. Dan, saya harapkan SABDA tetap berkarya seperti yang sudah diamanatkan sesuai Amanat Agung sesuai dengan kapasitas SABDA. Matius 28:19-20, 19) "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Terima kasih SABDA. Terima kasih para Host dan pembicara juga para Moderator. Terima kasih saudara-saudara dalam Kristus. Mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang kurang berkenan. Terima kasih.
7. Seventina Harefa
Shalom,
Bersyukur kepada Tuhan jika hari ini kita masih bernapas oleh karena anugerah-Nya. Terima kasih saya ucapkan kepada tim SABDA yang sudah mengadakan kelas ini. Pelajaran YJS sangat memberkati saya secara pribadi karena dapat mengenal kristus dengan baik dalam materi yang sederhana, tetapi mudah dipahami. Menghilangkan skeptis terhadap iman saya, bahwasanya keselamatan hanya diperoleh di dalam Tuhan. Melalui kelas ini, memicu saya untuk memberi perhatian khusus terhadap pengalaman Alkitab serta penting untuk memberitakan firman kepada yang lain supaya warga kerajaan Allah dipenuhi dan si iblis dapat ditertawakan atas segala kemunafikannya. Di dalam diskusi kelas, juga memaksa saya untuk berpikir dan menanggapi dengan baik setiap pertanyaan. Saya juga senang dengan teman-teman di ruang diskusi, semua aktif dan saling menghargai.
Sekian yang bisa saya sampaikan dan sukses terus untuk tim SABDA dalam menjalankan program yang sudah direncanakan. Tuhan Yesus memberkati. Shalom!
8. Yermia M Kristanto
"Sekali Yesus Tetap Yesus"
Melalui kelas Yesus Juru Selamat yang diselenggarakan SABDA MLC, saya banyak memperoleh pemahaman firman Tuhan yang menjadi bekal dalam pelayanan penginjilan. Iman saya semakin diteguhkan. Diskusi yang dilakukan telah men-charge saya untuk memelihara keselamatan yang sudah dianugerahkan Tuhan kepada saya, yaitu dengan menjaga hidup kudus, tidak bercacat cela, dengan hidup seturut firman-Nya dan lebih bergiat lagi dalam penginjilan sekalipun di masa pandemi.
Mengingat betapa pentingnya keselamatan kekal bagi semua manusia, sudah seharusnya kita bangkit dari tidur, tetap semangat, terus menjadi saksi Kristus dengan menyampaikan Kabar Baik, Injil Keselamatan.
Komitmen dan tekad saya, "Sekali Yesus Tetap Yesus".
"Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya." (Roma 13:11)