9. Johan Tigana Putra Lubis
Shalom. Testimoni saya dalam mengikuti kelas kali ini yg pertama begitu senang melihat Bapak/Ibu semua dapat menggali begitu dalam karakter maupun pesan Tuhan melalui Kitab Kisah Para Rasul ini. Melalui tokoh Paulus banyak sekali poin-poin yang Ibu Bapak sampaikan sehingga menambah pengetahuan saya mengenai Paulus dan Kitab Para Rasul tentu saja hal ini memberkati dan memacu saya pribadi untuk setiap hari dapat menggali kitab-kitab lain. Yang menjadi penting bagi saya, saya diajari bagimana melayani dengan sepenuh hati dalam setiap aktivitas kehidupan, kiranya kita semua selalu dapat berjumpa dalam doa, dan kiranya Bapak/Ibu sehat selalu
Tuhan Yesus memberkati.
10. Mangatur Sirait
Pertobatan yang dialami Paulus sangatlah ekstrem, dari pembenci, penangkap dan pembunuh pengikut Kristus berbalik menjadi pengikut Kristus yang setia, berintegritas, fokus, teguh dan pantang menyerah walau di dera dan di penjara. Paulus menyebarkan Injil keseluruh pelosok negeri dengan penyertaan Tuhan.
Tuhan Yesus bisa memakai Paulus. Tuhan Yesus juga bisa memakai siapa pun termasuk saya. Perubahan diri ke arah yang lebih baik dan berkenan kepada Tuhan seperti yang Paulus alami menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi saya. Kita dapat berubah mulai dari hal yang kecil hingga paling ekstrem sekalipun. Kita mulai dari sekarang, mulai dari diri kita sendiri, mulai dari keluarga kita yang terdekat, mulai dari lingkungan sekitar, di tempat kerja, di gereja dan seterusnya hingga dampak dari kelas KRP bisa bermamfaat dan menjadi berkat.
Terima kasih kepada tim SABDA MLC, Moderator, Admin yang sudah memfasilitasi dan membuka kelas KRP ini yang pastinya akan memberikan berkat buat kita semua. Tuhan Yesus memberkati.
11. Marita Cut Nya Dien
Selama mengikuti kelas KPR ini, saya secara pribadi sangat diberkati. Banyak hal baru yg saya tahu tentang Paulus. Bagaimana ia dari seorang yg menentang Kristus, tetapi pada akhirnya karena ketaatan dan kesetiaannya, Tuhan Yesus memakainya dengan sangat luar biasa lagi. Secara pribadi Kehidupan Paulus menjadi teladan bagi saya. Saya dulu juga bukan orang percaya. Namun, ketika Yesus hadir di kehidupan saya, ada hal-hal yg luar biasa yg sudah Tuhan kerjakan di dalam kehidupan saya.
Untuk kelas-kelas berikutnya, saya rindu untuk ikut kembali, agar saya semakin mengerti akan firman Tuhan dan semakin diperlengkapi. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.
12. Mathias
Bersyukur sekali untuk kesempatan belajar bersama mendalami kehidupan Rasul Paulus. Banyak detail baru yang dipelajari yang mungkin selama ini terlewatkan saat membaca sendiri. Sharing dari teman-teman se-grup juga membantu melihat satu hal dari berbagai persepsi.
Membaca sharing teman-teman juga memacu semangat untuk berkontribusi dalam diskusi sampai terakhir. Terima kasih juga untuk Ibu Roma yang sudah menjadi moderator dalam KRP 3, khususnya dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan lanjutan atas respon dari peserta. Dan, tentunya juga terima kasih untuk Ibu Rode yang tidak bosan-bosannya mengingatkan untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi.
13. Mestiria
Berkat yg saya dapat selama mengikuti diskusi KRP banyak sekali. Iman saya dan semangat saya semakin bertumbuh dalam melayani hal apapun yg terkecil Tuhan percayakan ke saya, semakin tambah wawasan saya dan semakin tajam kebenaran firman Allah dari ide kreatif sharing dari teman-teman KRP terlebih tim SABDA.
Perjalanan Kisah Para Rasul baik Paulus, Timotius, Barnabas, dkk., dalam menjalankan Amanat Agung keseluruh dunia sangat menginspirasi saya, baik dalam karakter positif mereka masing-masing, integritas dalam pelayanan boleh kita terapkan untuk saat ini. Maju terus jangan jemu-jemu berbuat baik dan mewartakan berita Injil, kita semua adalah surat-surat terbuka yg bisa dibaca untuk mewartakan cinta kasih Tuhan Yesus, sukses terus SABDA.
14. Patricks Reinaldo George
Shalom Elohim B/I/S sekalian, di mana pun berada dan saya menyapa juga khususnya SABDA MLC KRP 3. Saya bersyukur diberi kesempatan untuk mengisi kelas KRP 3 ini, saya merasa dikuatkan, disegarkan serta diteguhkan kembali semangat penginjilan saya. Dalam hal pembelajaraan KRP 3 ini secara pribadi ada tiga point besar yang bisa saya simpulkan sebagai poin penting, yaitu:
1. Predistinasi Allah dalam memilih atau menetapkan sessorang untuk menjadi hamba-Nya tidaklah salah, bahwa hal ini bersinergi dengan freewill/kehendak bebas sesorang yang memang punya kapabilitas sebagai seorang hamba yang siap dipakai.
2. Pembentukan seseorang untuk menjadi seorang hamba yang setia, taat serta tangguh adalah membuktikan bahwa menjadi seorang hamba membutuhkan proses dan setelah melewati proses baru hamba-Nya bisa terlihat kemurniannya bukan hamba 'kaleng2'.
3. Penyebaran Injil yang begitu luar biasa dari Rasul Paulus, ini membuktikan bahwa Rasul Paulus benar-benar mempersiapkan penginjilannya dengan baik, yaitu dari merintis jemaat, pendelegasian rekan sejawat untuk bekerjasama dalam penginjilan serta beradu argumen dengan pemimpin-pemimpin politik atau pemuka-pemuka agama Yahudi, selain itu membuktikan juga Rasul Paulus seseorang yang rendah hati dan tidak merasa jemawa dengan keberhasilan penginjilan yang dicapainya. Untuk MLC tetap pertahankan metode diskusi seperti ini, jaya selalu dalam pelayanan tentunya semua untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan, GBU.